Tugas 7 [Fajri & 2103015124] : Sistem Bilangan dan Kode

 

Nama : Muhammad Fajri Winanda

Kelas : 1C

NIM : 2103015124

Penghantar Teknologi Informasi


Sistem Bilangan dan Kode

Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka. Dimana tiap suku angka merupakan hasil perkalian  antara  angka  dengan hasil perpangkatan dan bilangan dasar, dimana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka tersebut.


  Macam - Macam Sistem Bilangan Dasar.

 1. Sistem Dasar Bilangan Sepuluh (Desimal)

Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai  dengan sembilan.

 2. Sistem Bilangan Dasar Dua (Sistem Binair)

Mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan dasar dua ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas. Digunakan untuk perhitungan didalam komputer.

 3. Sistem Dasar Bilangan Enam Belas (Sistem Heksadesimal) 

Mempunyai bilangan dasar (base) = 16. Kombinasi dari system bilanga heksadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F.
 
4. Sistem Dasar Bilangan Delapan (Sistem Okatadesimal)

Mempunyai bilangan dasar (base) = 8. Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 7.


 KONVERSI

Konversi Radiks-r ke Desimal

 Rumus konversi radiks-r ke desimal:





Konversi Bilangan Desimal ke Biner

 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban.

Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban.

Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal

 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban.

Konversi Bilangan Biner ke Oktal

 Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi kanan.

Konversi Bilangan Oktal ke Biner

 Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner.

Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal
 
 Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi kanan.

Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner

 Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner.


Kode Biner yang mewakili data

 Suatu komputer yang berbeda menggunakan kode biner untuk mewakili suatu karakter. Komputer 1 byte untuk 4 bit menggunakan kode biner yang berbentuk kombinasi 4 bit yaitu BCD (Binary Coded Decimal). Komputer yang menggunakan 1 byte untuk 6 bit, menggunakan kode biner dengan kombinasi 6 bit yaitu SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code). 

Kode Biner Desimal ( BCD )

 BCD merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9. Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10 kombinasi yang dipergunakan.

SBCDIC (standart binary coded decimal interchange code)

 Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD, BCD dianggap tanggung, karena masih ada 6 karakter kombinasi yang tidak dipergunakan, tetapi tidak dapat digunakan untuk mewakili karakter yang lain. 

EBCDIC (extended binary coded decimal interchange code)

 Dikenal juga dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange). EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi ketiga, seperti IBM S/360. EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 = 256) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.

ASCII 7 BIT

 ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange atau ada yang menyebut dengan American Standard Commintee on Information Interchange dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute) untuk tujuan membuat kode biner yang standar. 

ASCII 8 BIT

 ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8-bit mulai banyak digunakan, karena lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Dengan ASCII 8-bit, karakter-karakter graphic yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit, seperti ♥ ♦ ♣ ♠ α β ►◄ karakter dan sebagainya dapat diwakili. 













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas URL 10 Muhammad Fajri Winanda 2103015124