Rabu, 22 Juni 2022

Tugas 11 Oleh Fajri 2103015124

 Aritmatika komputer

A.The Arichmetic And Logic Unit

 ALU , singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (bahasa Indonesia: unit aritmatika danlogika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And logic unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder.

Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
  • sama dengan (=)
  • tidak sama dengan (<>)
  • kurang dari (<)
  • kurang atau sama dengan dari (<=)
  • lebih besar dari (>)
  • lebih besar atau sama dengan dari (>=)

I/O Pada ALU



B. Representasi Integer

Namun, untuk keperluan pengolahan dan penyimpanan komputer, kita tidak perlu merepresentasikan bilangan. Jika kita hanya terbatas pada integer nonnegatif, maka representasinya akan lebih mudah. Sebuah word 8-bit dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan-bilangan dari 0 hingga

00000000 = 0

00000001 = 1

00101001 = 41

10000000 = 128

11111111 = 255

Secara umum, jika sebuah rangkaian n-bit bilangan biner an-1an-2....a1a0 direpresentasikan sebagai suatu integer tanpa A, nilainya adalah

A = i ai

Representasi Magnituda Tanda (Sign-magnitude)

Terdapat beberapa konvensi alternatif yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan integer negatif seperti halnya bilangan integer positif, semua konpensi tersebut meliputi perlakuan bityang paling signifikan (paling kiri) di dalam word sebagai bit tanda. Jika bit tanda adalah 0, maka bilangan tersebut positif; jika bit tanda adalah 1, maka bilangan tersebut adalah negatif. 

Representasi Komplemen Dua

Seperti halnya magnituda tanda, representasi komplemen dua menggunakan bit yang paling signifikan sebagai bit tanda, yang memudahkannya untuk mengetahui apakah suatu integer bernilai positif atau negatif. Representasi ini berbeda dengan penggunaan representasi magnitude tanda dalam cara dengan bit-bit lainnya diinterpretasikan. Tabel 9.1 menekankan karakteristik penting representasi komplemen dua dan aritmetika, yang dibahas dalam bagian ini dan yang berikutnya.

Konversi Antara Panjang Bit yang Berlainan

Kadang-kadang kita perlu mengambil integer n-bit dan menyimpannya di dalam bit m, di mana m > n. Pada notasi magnitude tanda, hal ini mudah terpenuhi: Sederhananya cukup memindahkan bit tanda ke posisi paling kiri yang baru dan mengisi sisanya dengan nol.

  • +18 = 00010010                           (magnituda tanda, 8 bit)
  • +18 = 0000000000010010           (magnituda tanda, 16 bit)
  •  -18 = 10010010                           (magnituda tanda, 8 bit)
  •  -18 = 1000000000010010           (magnituda tanda, 16 bit)

Representasi Titik Tetap

         Terakhir, kita menyebutkan bahwa representasi yang telah dibahas dalam bagian ini kadang-kadang dikenal sebagi titik tetap. Hal ini karena titik radiksnya (titik biner) tetap dan diasumsikan akan berada di sebelah kanan dari digit yang paling kanan. Pemprogram dapat menggunakan representasi yang sama untuk bilangan pecahan biner dengan melakukan peskalaan bilangan-bilangan yang bersangkutan sehingga titik biner secara implisit berada pada lokasi lain.

C . Penambahan dan Pengurangan

Penambahan diilustrasikan pada Gambar 9.3. Pertama empat contoh ilustrasi operasi sukses. Jika hasil dari operasi adalah positif, kita mendapatkan angka positif dalam notasi biner biasa. Jika hasil operasi negatif,kita mendapatkanangka negatif dalam bentuk pelengkap berpasangan.

D. Perkalian

Dibandingkan dengan penambahan dan pengurangan, perkalian merupakan operasi yang kompleks, baik yang dilakukan pada perangkat keras atau perangkat lunak. Sebuah algoritma telah digunakan dalam berbagai komputer. Tujuannya adalah untuk memberikan pembaca beberapa merasa untuk jenis pendekatan biasanya diambil.

qa Pertemuan 11

Qa Pertemuan 11

1. Aritmatika Komputer pada Organisasi dan Arsitek Komputer berisi tentang…

a. Operasi yang melibatkan beberapa operator aritmetika untuk memproses dua buah bilangan atau lebih

b. Salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan opersi hitungan aritmetika dan logika

c. melakukan perintah terkait perhitungan aritmatika atau matematika serta melakukan keputusan dari suatu operasi sesuai dengan instruksi dari program yang disebut operasi logika atau logical operation.

d. Salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan opersi hitungan aritmetika dan logika

2. Kepanjangan ALU adalah…

a. Arithmetic And Logic Unit

b. Automatic Logic Unit

c. Arithmetic Logic User

d. Advanced Loigc Unit

3. (>=) merupakan operator logika…

a. sama dengan

b. lebih besar dari

c. lebih besar atau sama dengan dari

d. tidak sama dengan

4. Representasi bilangan decimal dari +7 ke representasi komplemen dua adalah…

a. 0001

b. 0111

c. 0011

d. 0101

5. Representasi bilangan decimal dari -8 ke representasi terbias adalah…

a. 1111

b. 1101

c. 1001

d. -

6. Dalam metode komplemen 2 berlaku aturan yaitu, kecuali…

a. Pindahkan bit tanda ke posisi paling kiri yang baru

b. bilangan negative diisi dengan 1

c. bilangan negative diisi dengan 4

d. dan mengisi dengan salinan salinan bit tanda

7. 1010 1010 dari representasi komplemen dua adalah…

a. 128

b. 64

c. -86

d. 24

8. 8. Berikut ini tidak termasuk operator aritmetika dalam suatu operasi aritmetika adalah …

a. Penjumlahan

b. Pengurangan

c. Perkalian

d. MOD

9. Rangkaian Adder adalah …

a. Rangkaian yang biasanya berada dalam processor tepatnya diluar ALU

b. Rangkaian yang biasanya berada dalam processor tepatnya disamping ALU

c. Rangkaian yang biasanya berada dalam processor tepatnya dalam ALU

d. Rangkaian yang biasanya berada dalam processor tepatnya dibelakang ALU

e. Rangkaian yang biasanya berada dalam processor tepatnya didepan ALU

10. Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut …

a. Carry-in

b. Pararel adder

c. Instruction set

d. Ripple carry adder

e. Low adder


Sumber Materi

Sumber Tugas

Rabu, 15 Juni 2022

Tugas 10 Sistem Operasi Oleh Fajri 2103015124

Operation System Support (OSS)




Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: Operating System atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user.Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

  • Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
  • Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain.
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
  • Resource Allocator  Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya      dari perangkat.
  • Handler  berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

Lapisan dan Tampilan Sistem Komputer


Layanan Sistem Operasi

1. Layanan Eksekusi Program

     Salah satu layanan yang diberikan oleh Sistem Operasi kepada User untuk memudahkan proses kerja adalah me-load / memanggil ke memory dan menjalankannya. Program tersebut pun harus dapat dihentikan/ diakhiri eksekusinya baik dalam bentuk normal atau pun tidak dalam keadaan normal (eror program).

2. Layanan Operasi-operasi Input/Output

    Saat sebuah program di-running / dijalankan, sering kali juga dibutuhkan proses I/O baik berupa file atau peralatan I/O itu sendiri. Dalam hal ini sistem operasi harus bisa berfungsi sebagai pengontrol, karena hal ini tidak bisa secara lansung dilakukan oleh User karena aspek keamanan dan efesiensi.

3. Layanan Manipulasi Sistem File

    Kadang dalam suatu kondisi, program harus membaca dan menulis berkas, dan membuat ataupun menghapus berkas. Fungsi ini harus bisa dijalankan oleh sebuah Sistem Operasi.

4. Layanan Komunikasi

     Ketika beberapa proses sedang berjalan, kadangkala sebuah proses membutuhkan informasi dari proses yang lain ataupun sebaliknya, sehingga membutuhkan sebuah komunikasi. Pertukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa proses dalam suatu komputer atau bisa juga dengan komputer yang berbeda yang terhubung melalui sistem jaringan. 
    Pada umumnya, ada 2 jenis layanan komunikasi oleh sistem operasi yaitu dengan cara berbagi memory (Shared Memory) dan cara pengiriman pesan (Message Passing).

5. Layanan mendeteksi kesalahan

    Pernahkah anda menemukan sebuah pesan kotak dialog berisi pesan eror yang ditampilkan ketika menjalankan sebuah program ? Itu adalah salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Sebuah sistem operasi untuk memudahkan pengguna komputernya. Sistem harus menjamin kebenaran dalam proses komputasi apapun yaitu dengan cara melakukan pendeteksian error pada CPU dan Memory, perangkat I/O dan atau program yang diinputkan oleh user.

     Selain 5 fungsi layanan diatas, setidaknya ada 3 fungsi tambahan yang ada meskipun tidak secara langsung digunakan untuk membantu user, namun tetap penting dan harus dimiliki oleh setiap sistem operasi karena hal ini digunakan untuk jalannya sistem operasi yang lebih efesien. 3 fungsi layanan tersebut adalah :

a. Resource alocation

   Sebuah sistem operasi harus dapat mengalokasikan resource untuk banyak user atau banyak job yang dijalankan dalm satu waktu yang sama.

b. Accounting

    Accounting Dalam istilah Indonesia lebih dikenal dengan akutansi atau catatan. Jadi, sistem operasi harus membuat semacam catatan daftar berapa resource yang digunakan oleh user, dan resource apa saja yang digunakan untuk menghitung secara statistik akumulasi penggunaan resource.

c. Protection

  Layanan sistem protection / pengamanan ini sangat penting, harus dilakukan oleh sebuah sistem karena hal ini untuk menjamin apakah semua akses ke resource telah terkontrol dengan baik atau tidak.

O/S sebagai Manajer Sumber Daya



Jenis Sistem Operasi

1. Batch OS
Yang pertama ada Batch OS, merupakan jenis sistem operasi yang dapat menyatukan beberapa pekerjaan, sehingga menjadi lebih cepat terselesaikan dan tidak terlalu berat untuk implementasinya.

2. Distributed OS
Jenis yang kedua, menggunakan beberapa processor di berbagai mesin untuk memudahkan komputasi yang nantinya diberikan kepada user secara cepat dengan akurasi yang tepat.

3. Mobile OS
Yang ketiga, merupakan operating system yang didesain khusus untuk kebutuhan perangkat mobile. Apakah anda tahu Android dan iOS? Tentu saja kedua platform tersebut merupakan OS yang dibuat khusus untuk kebutuhan aplikasi dalam perangkat mobile.

4. Multitasking / Time – Sharing OS
Dengan menggunakan sistem multitasking, setiap pengguna dapat mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan dalam perangkat CPU yang sama.

5. Network OS
Dalam menggunakan jaringan (network), OS juga berperan sebagai pengatur data, keamanan, user, dan fungsi dari networking itu sendiri.

6. Real – Time OS
Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau jarak waktu pemrosesan dan respons input yang kecil.

Scheduling Dalam Sistem Operasi

Scheduling merupakan satu atau beberapa buah aturan, mekanisme, dan prosedur di dalam sistem operasi (melibatkan kernel, aplikasi, process) terkait dengan urutan kerja yang dilakukan oleh komputer dan sistem komputer. Scheduling disini ada di dalam sistem operasi apapun.

JENIS SCHEDULING

Penjadwalan sendiri dapat dibagi menjadi 4 yaitu penjadwalan jangka Panjang, penjadwalan jangka menengah, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan I/O, Gambaran untuk jenis -jenis penjadwalan adalah sebagai berikut :

  • Penjadwalan Jangka Panjang
Penjadwalan Jangka Panjang (Long Term) bisa diartikan sebagai suatu penambahan proses baru ke dalam sekelompok proses yang akan dieksekusi oleh computer. Penjadwalan ini terjadi ketika suatu proses yang baru diciptakan dan masih berlokasi di dalam HDD (Harddisk). Pada penjadwalan jangka panjang apabila makin banyak proses yang diciptakan maka kualitas tiap layanan untuk setiap proses berkurang.

  • Penjadwalan Jangka Menengah
Penjadwalan jangka menengah atau medium-term adalah suatu keputusan menambah suatu proses secara keseluruhan/sebagian ke dalam memori utama, scheduling tersebut terjadi saat swapping.

  • Penjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan jangka pendek atau short term adalah keputusan di mana memilih salah satu proses yang akan dieksekusi diantara beberapa jumlah proses yang sudah atau telah siap dieksekusi. Scheduling ini sangat sering dilakukan dan penjadwalan tersebut juga mempunyai tugas untuk mengirimkan job (dispatcher).

  • Penjadwalan I/O
Penjadwalan I/O sendiri berarti memilih proses yang mana yang akan diberi kesempatan terlebih dahulu untuk menggunakan I/O device diantara beberapa proses yang akan sama-sama menggunakan device tersebut.

Memory Management

Memori manajemen adalah tindakan mengelola memori komputer. Kebutuhan utama manajemen memori adalah untuk menyediakan cara untuk secara dinamis mengalokasikan bagian-bagian dari memori untuk program atas permintaan mereka, dan membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan. Ini sangat penting untuk setiap sistem komputer canggih di mana lebih dari satu proses mungkin berlangsung setiap saat.

istilah dalam manajemen memori :

Swapping

  • Suatu proses dapat di-swap secara temporary keluar dari memori dan dimasukkan ke backing store, dan dapat dimasukkan kembali ke dalam memori pada eksekusi selanjutnya.
  • Backing store –disk cepat yang cukup besar untuk mengakomodasi copy semua memori image pada semua user; menyediakan akses langsung ke memori image.
  • Roll out, roll in – varian swapping yang digunakan dalam penjadualan prioritas; proses dengan prioritas rendah di-swap out, sehingga proses dengan prioritas tinggi dapat di-load dan dieksekusi.
  • Bagian terbesar dari swap time adalah transfer time, total transfer time secara proporsional dihitung dari jumlah memori yang di swap.

Alokasi Berurutan

Memori utama biasanya dibagi ke dalam dua partisi yaitu untuk:
o Sistem operasi biasanya diletakkan pada alamat memori rendah dengan vektor interupsi
o Proses user yang diletakkan pada alamat memori tinggi. Alokasi proses user pada memori berupa single partition allocation atau multiple partitionallocation.

a. Single Partition Allocation
Pada single partition allocation diasumsikan sistem operasi ditempatkan di memori rendah danproses user dieksekusi di memori tinggi. Kode dan data sistem operasi harus diproteksi dari perubahan tak terduga oleh user proses.
b. Multiple Partition Allocation
Pada multiple partition allocation, mengijinkan memori user dialokasikan untuk proses yangberbeda yang berada di antrian input (input queue) yang menunggu dibawa ke memori. Terdapat dua skema yaitu partisi tetap (fixed partition) dimana memori dibagi dalam sejumlah partisi tetapdan setiap partisi berisi tepat satu proses. Jumlah partisi terbatas pada tingkat multiprogramming. Digunakan oleh IBM OS/360 yang disebut Multiprogramming with a Fixed number of Task(MFT). Skema yang kedua adalah partisi dinamis (variable partition) merupakan MFT yang digeneralisasi yang disebut Multiprogramming with a Variable number of Tasks (MVT).
c. Fragmentasi
Fragmentasi Eksternal terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang memori total untuk memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena tidak berurutan. Fragmentasi eksternal dilakukan pada algoritma alokasi dinamis, terutama strategi first-fit dan best-fit. Fragmentasi Internal terjadi pada situasi dimana memori yang dialokasikan lebih besar dari pada memori yang diminta tetapi untuk satu partisi tertentu hanya berukuran kecil sehingga tidak digunakan.

Paging

 Paging merupakan kemungkinan solusi untuk permasalahan fragmentasi eksternal dimana ruang alamat logika tidak berurutan; mengijinkan sebuah proses dialokasikan pada memori fisik yang terakhir tersedia. Memori fisik dibagi ke dalam blok-blok ukuran tetap yang disebut frame.

Segmentasi

Segmentasi adalah skema manajemen memori yang memungkinkan user untuk melihat memoritersebut. Ruang alamat logika adalah kumpulan segmen. Setiap segmen mempunyai nama dan panjang. Spesifikasi alamat berupa nama segmen dan offset. Segment diberi nomor dan disebutdengan nomor segmen (bukan nama segmen) atau segment number. Segmen dibentuk secara otomatis oleh compiler.


QA Tugas 10

1. Sistem Operasi adalah…

a. skema manajemen memori yang memungkinkan user untuk melihat memoritersebut. Ruang alamat logika adalah kumpulan segmen.

b. tindakan mengelola memori komputer.

c. software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.

d. mengijinkan memori user dialokasikan untuk proses yangberbeda yang berada di antrian input (input queue) yang menunggu dibawa ke memori.

2. Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian antara lain…

a. Mekanisme Boot

b. Resource Allocator 

c. Driver

d. A,B,C benar

3. Dibawah ini yang merupakan lapisan dan tampilan sistem computer adalah, kecuali…

a. Application Programs

b. Handler

c. Utilities

d. Operating System

4. Ketika beberapa proses sedang berjalan, kadangkala sebuah proses membutuhkan informasi dari proses yang lain ataupun sebaliknya, sehingga membutuhkan sebuah komunikasi. Pertukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa proses dalam suatu komputer atau bisa juga dengan komputer yang berbeda yang terhubung melalui sistem jaringan. Merupakan definisi dari layanan…

a. Manipulasi sistem

b. Mendeteksi Kebenaran

c. Komunikasi

d. Eksekusi



5. Gambar diatas merupakan…

a. Single Program

b. Multi-Programming with  Two Programs

c. Multi-Programming with  Three Programs

d. Multi-Programming with  Four Programs

6. Penjadwalan sendiri dapat dibagi menjadi 4 yaitu…

a. penjadwalan jangka Panjang, penjadwalan jangka bertukar, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan I/O

b. penjadwalan jangka Panjang, penjadwalan jangka menengah, dan penjadwalan jangka pendek, 

c. penjadwalan jangka Tinggi, penjadwalan jangka menengah, penjadwalan jangka Sorong, dan penjadwalan I/O

d. penjadwalan jangka Panjang, penjadwalan jangka menengah, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan I/O

7. menggunakan beberapa processor di berbagai mesin untuk memudahkan komputasi yang nantinya diberikan kepada user secara cepat dengan akurasi yang tepat. Merupakan jenis sistem operasi…

a. Batch OS

b. Distributed OS

c. Multitasking / Time – Sharing OS

d. Real – Time OS

8. Roll out, roll in merupakan istilah managemen memori dari…

a. Alokasi Berrutan

b. Swapping

c. Paging 

d. Segmentasi

9. MFT merupakan kepanjangan dari…

a. Multiprogramming with a Fixed number of Task

b. Multiprogramming with a Fair number of Task

c. Multiprogramming with a number of Task

d. Multiprogramming with a Variable number of Tasks

10. dilakukan pada algoritma alokasi dinamis, terutama strategi first-fit dan best-fit merupakan fragmentasi…

a. Fragmentasi dalam

b. Fragmentasi inti

c. Fragmentasi eksternal

d. Fragmentasi internal


Rabu, 08 Juni 2022

Tugas 9 Set Instruksi Oleh Fajri 2103015124

 Set Instruksi :  Karakteristik  dan Fungsi


Karakteristik Dan Fungsi Set Instruksi

Set instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions). Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set).

Elemen Intruksi

Untuk dapat dieksekusi CPU suatu instruksi harus berisi elemen infrmasi yang diperlukan CPU secara lengkap dan jelas.
  • Operation code (Op code). Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner 
  • Source Operand reference. Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi 
  • Result Operand reference. Merupakan hasil atau keluaran operasi 
  • Next Instruction Reference. Elemen ini menginformasikan menginformasikan CPU posisi instruksi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi

Operand Dari Operasi

Melihat dari sumbernya, operand suatu operasi dapat berada di salah satu dari ketiga daerah berikut ini :
  • Memori utama atau memori virtual 
  • Register CPU 
  • Perangkat I/O
Contoh representasi operand secara simbolik yaitu ADD X, Y artinya tambahkan nilai yang berada pada lokasi Y ke isi register X, dan simpan hasilnya di register X. Programer dapat menuliskan program bahasa mesin dalam bentuk simbolik. Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programer dapat menetapkan menetapkan lokasi masing – masing operand.

Jenis-Jenis Instruksi

Sebuah instuksi yang dapat diekspresikan dalam bahasa BASIC atau FORTRAN. X = X+Y Pernyataan ini menginstruksiakna komputer untuk menambahkan nilai yang tersimpan di Y ke nilai yang tersimpan di X dan menyimpan hasilnya di X. Variabel X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 513 dan 514. Jika kita mengasumsikan set instruksi mesin yang sederhana, maka operasi ini dapat dilakukan dengan tiga buah instruksi:

1. Muatkan sebuah register dengan isi lokasi memori 513
2. Tambahkan isi lokasi memori ke register
3. Simpan isi register di lokasi memori 513

Adapun Jenis-jenis instrusi sebagai berikut :
- Pengolahan Data : Instrusi-instruksi aritmatika dan logika
- Penyimpanan Data : Instriksi-instruksi memori
- Perpindahan Data : Instruksi I/O
- Kontrol : Instruksi pemeriksaan dan percabangan

Jumlah Alamat

Salah satu cara tradisional dalam menjelaskan arsitektur prosesor adalah dengan memakai jumlah alamat yang terdapat pada masing-masing instruksi. Instruksi aritmatika dan logika memerlukan operand yang berjumlah banyak. Secara virtual, seluruh operasi eritmatika dan logika merupakan uner/unary (satu operand) atau biner (dua operand). Dengan demikian, memerlukan maksimum dua alamat untuk acuan operand. Hasil sebuah operasi akan memerlukan alamat ketiga. 

  • Alamat per instruksi yang lebih sedikit akan membuat instruksi lebih sederhana dan pendek, tetapi lebih sulit mengimplementasikan fungsi – fungsi yang akan kita inginkan.
  • Karena instruksi CPU sederhana maka rancangan CPU juga lebih sederhana.
  • Jumlah bit dan referensi per intruksi lebih seidikit sehingga fetch dan eksekusi lebih cepat.
  • Jumlah instruksi per program biasanya jauh lebih banyak
  • Pada jumlah alamat per instruksi banyak, jumlah bit dan referensi referensi instruksi instruksi lebih banyak sehingga sehingga waktu eksekusi lebih lama.

Operasi Set Intruksi Secara Umum


Transfer Data

Instruksi tranfer data harus menetapkan :
  • Lokasi operand sumber
  • Lokasi operand tujuan
  • Panjang data yang akan dipindahkan
  • Mode pengalamatannya
Apabila sebuah atau kedua operand berada di dalam
memori, maka CPU harus melakukan sebagian atau
seluruh tindakan berikut :

1. Menghitung alamat memori, yang didasarkan pada mode
alamatnya.
2. Apabila alamat mengacu pada virtual memori harus
dicari alamat memori sebenarnya.
3. Menentukan apakah alamat berada dalam cache memori.
4. Bila di cache tidak ada dikeluarkan perintah ke modul Bila di cache tidak ada, dikeluarkan perintah ke modul memori

Aritmatika

Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :

1. Transfer data sebelum atau sesudah.
2. Melakukan fungsi dalam ALU.
3. Menset kode-kode kondisi dan flag.

Logika

Tindakan CPU sama dengan arithmetic
Operasi set instruksi untuk operasi logical :

1. AND, OR, NOT, EXOR
2. COMPARE : melakukan perbandingan logika.
3. TEST : menguji kondisi tertentu.
4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.
5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.

Konversi

Tindakan CPU sama dengan arithmetic dan logical.
Instruksi yang mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap format data.
Misalnya pengubahan bilangan desimal menjadi bilangan biner.

Operasi set instruksi untuk konversi :
1.TRANSLATE: menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian memori berdasrkan tabel korespodensi.
2. CONVERT : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.

Input / Output

Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :
1. Apabila memory mapped I/O maka menentukan alamat memory mapped.
2. Mengawali perintah ke modul I/O

Operasi set instruksi Input / Ouput :
1. INPUT : memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke tujuan
2. OUTPUT : memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat I/O
3. START I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk mengawali operasi I/O
4. TEST I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan

Transfer Control

Tindakan CPU untuk transfer control :
  • Mengupdate program counter untuk subrutin , call / return

 Control System

Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi.

qa Pertemuan 9

1. Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut

a. Arsitektur Komputer

b. Organisasi Komputer

c. Set Up

d. Set Instruksi

2. Elemen Instruksi terdiri dari…

a. 4

b. 5

c. 2

d. 3

3. Operation code atau Op code menspesifikasi dengan berbentuk kode…

a. Biner

b. Morse

c. Source Code

d. Pseudo Code

4. operand suatu operasi dapat berada di salah satu dari ketiga daerah berikut ini, kecuali…

a. Memori utama atau memori virtual

b. Perangkat I/O

c. Register CPU 

d. Format CPU

5. Jenis Instruksi yang digunakan untuk memori adalah…

a. Pengolahan Data

b. Kontrol

c. Penyimpanan Data

d. Perpindahan Data

6. Dalam Operasi Set Instruksi pemindahan data, fungsi Move adalah…

a. Memindahkan word dari stack teratas ke tujuan

b. Memindahkan word dari sumber ke tujuan

c. Memindahkan word 0 ke tujuan

d. Menukar isi sumber

7. Dalam aritmatika Set Instruksi, tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic adalah dengan Melakukan fungsi dalam ALU. ALU kepanjangan dari…

a. Access Long Information

b. Arithmetic Logic Unit

c. Another Logic Unit

d. Always Long Use

8. Di dalam komputer terdapat setset instruksi yang umum, salah satunya adalah set operasi aritmatika, yang bukan operasi aritmatika adalah,

a. Add

b. substract

c. divide

d. and

9. Substract merupakan operasi set instruksi yang berfungsi untuk....

a. Penjumlahan

b. Pengurangan

c. Perkalian

d. Pembagian

10. Devide merupakan operasi set instruksi yang berfungsi untuk....

a. Penjumlahan

b. Pengurangan

c. Perkalian

d. Pembagian

 



Rabu, 27 April 2022

Tugas 8 Memori Eksternal oleh Fajri 2103015124

 MEMORI EKSTERNAL


 Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut ;
  • 3600 RPM Pre-IDE
  • 5200 RPM IDE
  • 5400 RPM IDE/SCSI
  • 7200 RPM IDE/SCSI
  • 10000 RPM SCSI
 Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

Konsep Dasar Memori Eksternal

 Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

Jenis Memori Eksternal


1. Disk / Piringan Magnetik
Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebuthead yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.
Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity danMultiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. 
Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran blok yang disebut dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya

Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. 


1. Spindle
Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.

3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.

4. Enclosure

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin. 
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
2.      RAID  Redudancy Array of Independent Disk
Tiga karakteristik umum pada tingkatan RAID yaitu :
  • RAID adalah merupakan sekumpulan disk drive yang dianggap oleh sistem oprasi sebagai sebuah drive logic tunggal
  • Data didistribusikan ke drive fisik array.
  • Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas yang menjamin recovability data terjadi kegagalan disk.

Ada 6 level Tidak berhirarki :

RAID 0
  • Tidak Memiliki Redundansi – BUKAN RAID YG SEBENARNYA
  • Data di strip dan disebar ke seluruh disk
  • Round Robin striping
  • Kecepatan Akses Tinggi
  • Multiple data requests terjadi tdk dalam satu disk
  • Pencarian data dilakukan secara paralel
  • Sebuah data secara fisik tersebar terdistribusi pada keseluruhan disk

RAID 1
  • Mirrored Disks , artinya selurugh disk memiliki bayangan duplikatnya masing-masing
  • Data di – strip keseluruh disk
  • Masing-masing data memiliki “duplikat” pada disk yg lain.
  • Proses Baca bisa pada salah satu disk, tapi proses Tulis dilakukan pada kedua disk yaitu asli dan duplikatnya.
  • Recovery bersifat sederhana
  • Swap faulty disk & re-mirror
  • No down time
  • Sangat Mahal , karena biaya keseluruhan disk menjadi 2x lipat

RAID 2
  • Gerakan semua Disk Disinkronisasikan satu sama lain
  • stripes yang digunakan berukuran sangat kecil
  • Often single byte/word
  • Error correction dihitung antar disk
  • Multiple parity disks menggunakan Hamming Code
  • Redundancy disknya masih terlalu banyak
  • Sangat Mahal
  • Jarang digunakan

RAID 3
  • Serupa dengan RAID-2
  • Hanya ada sebuah redundant-disk tunggal, untuk semua disk
  • Hanya menggunakan sistem Parity-Bit untuk recovery
  • Data pada disk yang mengalami kegagalan di-recovery dari parity Bit yang ada rudundant di yang ada pada redundant disl
  • kecepatan Transfer Data sangat Tinggi

RAID 4
  • Setiap disk dioperasikan secara independent , tdk disinkronisasi
  • Cocok untuk kebutuhan akses I/O yang tinggi
  • Ukuran Stripes besar-besar
  • Bit by bit parity dihitung untuk setiap disk
  • Parity bit disimpan di redundant disk

RAID 5
  • Seperti RAID-4
  • Parity bit disebar pada seluruh disk, termasuk redundant disk
  • Alokasi Parity Bit disusun secara Round robin
  • Mencegah bottleneck at redundant disk
  • Umum digunakan untuk network servers

RAID-6
  • Double Parity P() dan Q()
  • Disebar merata keseluruh disk
  • Kebutuhan N disks adalah N+2
  • Cocok untuk data volume tinggi

3. Memori Optikal
a. Laser Disk (LD) atau cakram laser
Cakram laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial pertama. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video disk, Laser vision, discovision, dan MCA discovision sampai akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai Laser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.

b. CD (Compact Disk)
Cakram Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian juga memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia secara komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai media penyimpanan audio standar.

c. CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optic (optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang  dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB atau 7 Juta Bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi).

d. CD-RW (Compact Disk ReWritable)
CD-RW adalah CD-ROMyang dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan tellurium untuk lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.

e. DVD
DVD adalah sejenis cakram optic yang dapat digunakan  untuk menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa  pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena consensus antara kedua pihak ini tidak dicapai, sekarang nama resminya adalah DVD saja dan huruf-huruf tersebut secara resmi bukan singkatan dari apapun. Rata-rata kecepatan transfer data DVD adalah 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.

4. Pita Magnetik
Pita magnetik adalah salah satu alat penimpanan eksternal yang menggunakan pita magnetik yang terbuat dari plastik.

Adapun macam-macam pita magnetik adalah sbb:

a. QIC
QIC adalah singkatan dari dari quarter-inch-tape. Semula dibuat oleh perusahaan 3M untuk menyimpan data telekomunikasi, tetapi kemudian banyak digunakan pada PC tunggal karena harganya murah. Tape QIC secara otomatis mengoreksi data yang baru saja ditulis, dan jika menemui kesalahan, otomotis akan menuliskan kembali ke bagian pita berikutnya. Kelemahan utama QIC adalah pada kompatibilitasnya. Tak semua drive QIC kompatibel dengan standar. Biasanya QIC menggunakan 72 track (jalur penulisan data pada pita). Saat ini maksimal 144 track, dengan kemampuan merekam data 10 sampai dengan 13 GB.

b. Travan
Travan dengan format TR-5 memiliki 108 track. Kemampuan penyimpanan sebesar 10GB/20GB dan dengan kecepatan transfer data sebesar 1 Mbps.

c. DAT
DAT merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. Teknologi DAT dipergunakan untuk merekam pada pita dengan lebar 4 mm dengan mempergunakan teknik perekaman helical scan, yaitu teknik yang digunakan untuk merekam pada video tape dengan kecepatan putaran 2000 RPM. Pada teknik helical scan, perekamandilakukan dalam posisi tulis agak miring, mampu merekam lebih padat. Untuk menghindari kesalahan, perekaman ditambah dengan ECC (Error Correction Code). Bila ada kesalahan perekaman, perekaman akan dilakukan ulang. Bila pada saat restore (data dibaca untuk dituliskan ke hard disk) pita akan diputarterlebih dahulu untuk menemukan titik ujung penulisan data. Saat mengembalikan data dari pita ke sistem komputer, apabila terjadi kesalahan,kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan ECC. Setelah semua data terverifikasi dengan benar, seluruh data dituliskan ke hard disk. Salah satu format DAT adalah DDS (Digital Data Storage). Salah satu standar DDS yaitu DDS-4 yang mempunyai kapasitas 20GB (atau 40GB untuk yang terkompresi) dengan kecepatan transfer data sebesar 2,4/4,8 Mbps.

d. Mammoth
Mammoth memiliki teknologi yang lebih maju dan handal. Drive Mammoth memiliki suku cadang yang lebih sedikit dibandingkan drive 8mm serta didesain secara khusus untuk meningkatkan reliabilitas, dengan mengjaga kestabilan putaran dan penarikan pita. Mammoth memiliki system peredam guncangan dan dapat mengkalibrasi diri serta mencari serta melaporkan adanya kesalahan.Mammoth menggunakan ECC Reed Solomon dua level yang dapat membetulkan kesalahan dengan menuliskan ulang blok yang bersangkutan padatrack yang sama. Mammoth-2 (M2) memecahkan standar kecepatan dan kapasitas pita. Jika kecepatan semula hanya 12 Mbps dan dengan kapasitasmaksimal 60GB, maka dengan antarmuka Ultra 2/LVD SCSI, dengan hend multichannel, algoritma pembetulan kesalahan ECC3, kompresi dengan ALDC (Adaptive Lossless Data Compression), kapasitas maksimalnya menjadi 150GB dan dengan kecepatan 30 Mbps. Mammoth mengalami perkembangan drastis pada teknologi pita yang dahulunya dikenal sebagai peranti perekam yang kecepatannya sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan piringan magnetik.

e. Super DLT
SuperDLT memanfaatkan teknik LGMR (Laser Guide Magnetic Recording) yangmenggabungkan antara perekaman optik dan magnetik dengan menggunakan laser sehingga dapat menempatkan head perekaman secara lebih presisi dan lebih handal terhadap goncangan dari luar. Sistem POS (Pivoting Optical Servo) yang diterapkan dalam LGMR ini memungkinkan penulisan dalam track yang lebih padat, menurunkan biaya pembuatan, serta meningkatkan kenyamanan pengguna karena tak perlu melakukan pemformatan terlebih dulu.

f. Teknologi ADR
ADR (Advanced Digital Recording) merupakan produk hasil riset Philip melalui anak perusahaannya OnStream. Produk pertama yang diluncurkan pada tahun 1999 memiliki kapasitas normal 15 gigabyte dan 30 gigabyte untuk kompresi. ADR memiliki drive yang dapat mengatur posisi secara tepat bila ada pergeseran pita yang paling kecil sekalipun. ADR dapat membuat 192 track pada tape 8mm.

QA PERTEMUAN 8

1. Berikut merupakan beberapa tipe dari external memory, kecuali ….

a. Magnetic Disc
b. Optical Disc
c. Magnetic Tape
d. Electric Disc

2. Terdapat beberapa jenis media penyimpanan berbasis optical disc, kecuali ….

a. CD
b. DVD
c. Floppy disk
d. Blu-Ray

3. Jenis storage berikut yang memiliki kecepatan transfer data paling cepat adalah ….

a. SSD
b. Hard disk
c. DVD
d. Flash disk

4. Pengertian dari non removable disk ialah ..

a. Dapat dilepas dan diganti disk lain
b. Dapat ditambah kapasitasnya
c. Terpasang permanen dalam drive
d. Mudah transfer data antar sistem
e. Memberi penyimpanan yang tidak terbatas

5. Dibawah ini yang merupakan fungsi dari memori external adalah …

a. Menyimpan data hasil dari proses ALU sebelum dikirim ke output
b. Sebagai tempat sistem operasi
c. Sebagai tempat penyimpanan permanen untuk membantu kerja RAM
d. Menampung program yang berasal dari input

6. Jenis memori eksternal dengan akses data secara terurut disebut …

a. DASD
b. SASD
c. ALU
d. ASD

7. Memori external yang berupa kartu berlubang adalah ..

a. Magnetic Tape
b. Hard Disk
c. Punched Card
d. Optical Disk

8. Bagian dari disk yang membentuk lingkaran konsentris pada hard disk disebut …

a. Sector
b. Track
c. Cluster
d. Gap

9. Jenis memori yang memiliki kecepatan transfer data paling lambat adalah …

a. Flash Disk
b. SSD
c. DVD
d. Floppy Disk

10. Jenis RAID yang unggul dalam performa namun lemah dalam redundancy data ialah ..

a. RAID 0
b. RAID 1
c. RAID 2
d. RAID 3




UAS Organisasi dan Arsitektur Komputer Oleh Muhammad Fajri Winanda 2103015124

Nama : Muhammad Fajri Winanda NIM : 2103015124 Kelas : 2F  Sumber Tugas Dan Materi